Apa Itu Sales Cycle, Tantangan, dan Bagaimana Peran Software CRM?

Sales cycle dan peran software crm

Siklus penjualan (sales cycle) adalah serangkaian langkah yang diambil tim penjualan dari sejak pertama kali kontak dengan calon pelanggan hingga membukukan transaksi.

Siklus ini biasanya mencakup tahap-tahap seperti pencarian pelanggan, memulai kontak pertama dengan calon pelanggan, menyaring, memberikan penawaran, penanganan kesulitan, hingga transaksi.

Bergantung pada bisnis dan industri, siklus penjualan dapat bervariasi dalam hal panjang dan kompleksitas. Tetapi secara umum sales cycle dibagi menjadi 7 tahap:

  1. Pencarian calon pelanggan: Mengidentifikasi calon pelanggan yang potensial.
  2. Menghubungi: Memulai kontak dengan prospek tersebut.
  3. Kualifikasi: Menentukan seberapa serius prospek tersebut.
  4. Penawaran: Menunjukkan, mencocokkan kebutuhan, dan menawarkan produk atau layanan.
  5. Menangani keberatan prospek: Tahap ini biasanya membutuhkan waktu lumayan panjang dan menguji kesabaran tim penjualan karena mereka harus dapat menangani masalah atau keraguan dari calon pelanggan hingga mereka yakin dengan produk atau layanan kita.
  6. Closing Deals: Mencetak transaksi setelah prospek berhasil diyakinkan.
  7. Tindak lanjut: Mempertahankan hubungan pasca penjualan.

Beberapa bisnis mungkin memiliki sales cycle yang lebih banyak atau bahkan lebih sedikit berdasarkan kebutuhan mereka. Tetapi sebagian besar bisnis mengikuti variasi jalur ini.

Blog terkait:

7 Tahap Sales Cycle: Kunci Perkuat Strategi Penjualan Anda

Software CRM untuk Tingkatkan Produktivitas Tim Anda!

Tantangan dalam Sales Cycle

Meskipun strukturnya jelas, sales cycle juga memiliki tantangan yang cukup besar, di antaranya:

1. Kualifikasi prospek yang lambat

Tim penjualan sering menghabiskan banyak waktu untuk membedakan antara prospek yang serius dengan yang belum serius, atau bahkan tidak ada niat sama sekali untuk membeli.

2. Komunikasi yang terhambat

Calon pelanggan mungkin lebih dahulu menghubungi bisnis Anda. Namun terkadang tim penjualan tidak memiliki waktu atau terlewat untuk menghubungi mereka kembali. Komunikasi yang tidak efektif ini menyebabkan calon pelanggan kecewa dan sangat mungkin beralih ke kompetitor.

3. Entri data manual

Banyak perusahaan yang mengelola calon pelanggan dan pelanggan mereka menggunakan file spreadsheet konvensional. Mengandalkan spreadsheet seperti itu atau sistem yang berbeda membuat pekerjaan menjadi rumit dan membuang banyak waktu.

4. Kesulitan dalam mengukur keberhasilan

Tim sales mungkin tidak memiliki informasi terkini tentang kinerja mereka, sehingga sulit untuk mengidentifikasi di mana hambatan yang perlu dipecahkan dan apa yang dapat diperbaiki.

Masalah-masalah ini dapat membuat sales cycle menjadi lebih panjang, sehingga lebih sulit bagi tim penjualan untuk mencapai tujuan mereka secara efisien.

Untungnya, software Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) dapat menyederhanakan proses ini dan mempersingkat siklus penjualan.

Manfaat Software CRM untuk Menyederhanakan Sales Cycle

Sistem CRM bertindak sebagai hub terpusat yang mengotomatiskan dan mengoptimalkan berbagai proses penjualan untuk membantu mengatasi tantangan yang disebutkan di atas.

Berikut ini cara software CRM dapat mempersingkat sales cycle:

1. Lead management yang efisien

Software CRM memungkinkan tim sales untuk mengelola dan memprioritaskan lead secara lebih efektif. Melalui otomatisasi, sistem dapat menyortir dan mengkategorikan lead berdasarkan tingkat keterlibatan mereka, memastikan bahwa staf penjualan memberikan fokus lebih pada peluang yang paling menjanjikan terlebih dahulu.

Tools CRM juga dapat secara otomatis menilai lead, yang menunjukkan lead mana yang paling mungkin terkonversi, sehingga mempercepat tahap kualifikasi.

Zoho CRM menawarkan kemampuan lead management tingkat tinggi untuk beragam bisnis.

2. Komunikasi yang disederhanakan

Platform CRM seperti Zoho CRM melacak setiap interaksi pelanggan, mulai dari email, panggilan telepon, hingga rapat. Ini memastikan bahwa tidak ada lead yang terlewat, memungkinkan tindak lanjut yang tepat waktu dan tepat sasaran.

Dengan alat komunikasi yang ada di software CRM, tenaga penjualan dapat mengotomatiskan email ke calon pelanggan atau membuat pengingat terjadwal, menjaga percakapan tetap berjalan tanpa intervensi manual.

3. Data terpusat

Daripada menghabiskan waktu untuk mencari banyak file, email, serta software dan membukanya satu per satu, tim sales dapat mengakses semua informasi pelanggan di satu tempat.

Sentralisasi akan mengurangi waktu yang terbuang untuk tugas administratif, memberi tim penjualan lebih banyak waktu untuk fokus pada penjualan, ketimbang urusan administrasi.

Selain itu, software CRM selalu menyediakan informasi terkini, sehingga tim dapat dengan cepat menyesuaikan strategi mereka berdasarkan informasi terbaru.

Baca juga:

4. Manajemen tugas otomatis

Software CRM mengotomatiskan tugas sepele yang berulang, seperti mengirim pengingat, menjadwalkan tindak lanjut, dan bahkan menjadwalkan rapat.

Penghematan waktu ini memungkinkan tenaga penjualan untuk terlibat lebih dalam dengan calon pelanggan mereka dan mempersingkat sales cycle. Otomatisasi juga mengurangi human error, memastikan tugas-tugas penting tidak terlupakan.

Pengguna dapat mengatur alur kerja untuk mengotomatiskan banyak tugas berulang.

5. Analisis dan pelaporan berisi informasi penting

CRM menyediakan analisis terperinci yang menyoroti bagian mana dari proses penjualan yang berhasil dan mana yang perlu ditingkatkan. Dengan mengidentifikasi hambatan dalam suatu sales cycle, manajer penjualan dapat menyesuaikan strategi dan proses untuk menyederhanakan alur kerja.

Data yang real time membantu melacak kemajuan transaksi, memastikan bahwa setiap orang tetap pada target dan tidak ada peluang yang terlewatkan.

6. Kolaboratif

Dalam tim penjualan yang besar, software CRM memungkinkan beberapa anggota tim untuk berkolaborasi dalam satu proyek secara mulus.

Setiap orang yang terlibat dalam sebuah proyek dapat mengakses informasi dan riwayat komunikasi yang sama, menghindari redundansi dan kebingungan. Ini memastikan serah terima yang lebih cepat antar tahapan dan menjaga siklus berjalan lancar.

Zoho CRM untuk Mengurangi Kerumitan Sales Cycle

Jika Anda mencari software CRM yang dapat mempersingkat sales cycle secara efektif sekaligus menawarkan fitur-fitur yang mumpuni, Zoho CRM adalah pilihan yang tepat.

Zoho CRM dirancang untuk memungkinkan tim penjualan dengan alat-alat otomatisasi yang canggih, informasi berbasis AI, dan integrasi yang lancar dengan berbagai aplikasi bisnis.

Antarmukanya yang ramah pengguna memudahkan tim dalam menggunakannya, dan skalabilitasnya memastikan bahwa CRM dapat tumbuh bersama bisnis Anda.

Dengan memanfaatkan Zoho CRM, bisnis dapat mengurangi durasi sales cycle, mencetak transaksi lebih cepat, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis.

Daftar uji coba gratis dan buktikan sendiri perbedaannya!

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kode bahasa komentar.
Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju dengan pemrosesan data pribadi sesuai dengan Kebijakan Privasi.

Postingan Terkait