Software CRM lebih sering berfungsi sebagai alat manajemen kontak, terutama tempat penyimpanan informasi pelanggan dan melacak seberapa besar leads yang didapat hingga yang berhasil terkonversi menjadi transaksi penjualan. Tak ayal jika CRM lebih banyak digunakan oleh tim penjualan.
Padahal sebenarnya fungsi CRM lebih besar dari itu. Tim lain pun dapat memanfaatkannya sebagai alat yang dapat membantu mereka berinteraksi dengan pelanggan secara lebih efektif.
Riset menunjukkan bahwa rata-rata bisnis hanya menggunakan 50% dari semua fitur software CRM yang mereka bayar.
Karena sebagian besar bisnis tidak menggunakan CRM secara maksimal, mereka pun akhirnya tenggelam dalam beberapa software bisnis yang tidak murah dan rumit untuk menjalankan bisnisnya yang berbeda.
Apa Fungsi CRM bagi Perusahaan?
Dalam blog ini, kami coba menguraikan fungsi CRM lebih dari sekadar tempat menyimpan kontak pelanggan.
1. Menganalisa kegiatan marketing
Selain melacak informasi tentang pelanggan, CRM juga menjadi alat yang ampuh untuk mengukur hasil upaya tim marketing.
Anda dapat menggunakan CRM untuk menilai keefektifan kampanye pemasaran dalam hal kinerja, jangkauan, dan hasil lainnya.
Ini akan membantu perusahaan memahami efek kampanye terhadap tingkat konversi dengan memberikan detail tentang jumlah leads yang didapat dan berapa banyak dari mereka yang dikonversi menjadi pelanggan.
Baca juga:
Ujung-ujungnya, fungsi CRM yang tersembunyi ini dapat membantu perusahaan mengidentifikasi dan menerapkan metode marketing yang paling efektif.
Informasi ini juga akan membantu tim lain dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil dan jangkauan kampanye. Tim penjualan pun dapat menyesuaikan metode komunikasi dengan pelanggan mereka berdasarkan interaksi dengan kampanye pemasaran sebelumnya.
2. Berikan dukungan pelanggan
CRM juga berfungsi sebagai dasbor yang komprehensif untuk tim customer support (dukungan pelanggan) dengan membantu mereka melacak detail pelanggan beserta berbagai titik kontaknya.
Tim dukungan pelanggan dapat menjawab pertanyaan, memecahkan masalah, menghubungi pelanggan, dan menutup tiket pengaduan sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.
Hal ini pada akhirnya dapat menyederhanakan proses alur kerja perusahaan dan membantu memelihara hubungan dengan pelanggan.
3. Menilai kinerja tim
CRM juga dapat berfungsi menjadi pelacak kinerja internal yang sangat baik untuk perusahaan Anda dengan memberikan informasi secara real time tentang progres tiap leads, yang pada gilirannya mencerminkan kinerja tiap sales.
Dengan menilai indikator kinerja utama (KPI) staf penjualan, Anda dapat menganalisis keselarasan kinerja mereka dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Jika ada penyimpangan, Anda dapat mengambil tindakan korektif secara instan tanpa harus menunggu review bulanan atau triwulanan.
4. Sistem manajemen pengiriman
Perusahaan logistik kerap menggunakan software super canggih dan super mahal untuk melacak proses pengiriman mereka. Padahal sebenarnya CRM juga dapat berfungsi sebagai alat manajemen pengiriman.
Lacak proses pengiriman Anda dan dapatkan pembaruan secara real time tentang status pengiriman.
Software CRM kemudian dapat diintegrasikan dengan catatan pelanggan yang ada di CRM untuk, secara otomatis, menyelaraskan kontak dengan item pengiriman masing-masing.
Selain itu, dengan bantuan widget, Anda dapat menambahkan peta untuk menemukan titik pengiriman dan titik penjemputan. Hasil dari fungsi dan integrasi ini adalah software terpadu yang menggabungkan semua informasi yang berterkaitan dengan setiap pelanggan.
5. Pengembangan produk
Lebih jauh lagi, software CRM juga membantu dalam pengembangan dan manajemen produk. Dengan mengumpulkan umpan balik dan mengelola komunikasi dengan pelanggan, manajer produk dapat memahami kebutuhan pelanggan dan membuat perubahan pada produk yang relevan.
Saat tim pengembangan produk memiliki akses ke informasi ini, mereka dapat mengambil tindakan korektif secara langsung.
Oleh karena itu, CRM memainkan peran penting dalam mengintegrasikan berbagai departemen yang terlibat dalam keseluruhan proses bisnis.
Penutup
Sebenarnya masih banyak lagi fungsi CRM selain untuk kebutuhan sales. Namun, lima poin di atas merupakan titik awal yang baik untuk perusahaan yang berencana memperluas fungsi CRM mereka di luar penjualan.
CRM berkembang menjadi solusi satu atap untuk semua kebutuhan bisnis Anda. Oleh karena itu, dengan memaksimalkan fungsi CRM lebih dari sekadar alat penjualan, perusahaan dapat membuat software bisnis yang lebih terintegrasi.
Untuk membuktikannya, daftar uji coba gratis Zoho CRM!
Comments