Privasi Data dalam Rapat Online Tetap Aman Bersama Zoho

Dalam beberapa tahun terakhir, privasi data menjadi masalah penting di Indonesia. Seiring dengan pesatnya digitalisasi negara ini, kekhawatiran tentang bagaimana data pribadi ditangani, disimpan, dan dibagikan juga meningkat.

Faktanya, Indonesia mengalami beberapa pelanggaran data besar, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan pelaku bisnis.

Pemerintah Indonesia sendiri sebeenarnya telah merilis Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) pada tahun 2022 yang dirancang untuk melindungi data pribadi individu dan menegakkan hukuman ketat atas pelanggaran.

Saat ini, banyak organisasi yang mengadopsi platform kerja jarak jauh dan kolaborasi daring, sehingga risiko akses tidak sah ke data sensitif pun meningkat. Hal ini pun penting diperhatikan bagi bisnis dan individu untuk memilih platform yang mengutamakan keamanan dan privasi.

Salah satu platform tersebut adalah Zoho Meeting, sebuah aplikasi meeting online yang mengutamakan kemananan dan privasi data pengguna.

Komitmen Zoho Terhadap Keamanan dan Privasi Rapat Online Anda

Bagi Zoho, keamanan bukan sekadar fitur, tetapi fondasi dari semua yang mereka bangun. Zoho menyadari kebutuhan penting akan privasi terutama era digital dan memastikan semua aplikasinya.

Zoho Meeting juga menawarkan fitur keamanan yang tangguh untuk menjaga data penggunanya tetap aman. Berikut cara Zoho Meeting menjaga informasi Anda tetap pribadi dan aman.

Blog terkait: 

1. Kendali dalam rapat

Zoho Meeting menawarkan beberapa alat untuk memastikan bahwa rapat Anda bersifat pribadi dan aman, di antaranya melalui:

Kunci Rapat: Untuk mencegah masuknya peserta yang tidak berwenang, Zoho Meeting memungkinkan Anda untuk mengunci rapat. Host memiliki kendali penuh atas siapa yang masuk, menerima pemberitahuan saat seseorang meminta akses.

Manajemen Peserta: Jika orang luar memperoleh akses ke rapat online Anda, tuan rumah dapat segera menngeluarkan orang tersebut dan mengunci rapat untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut.

Kontrol Perekaman: Hanya host yang dapat merekam rapat, memastikan bahwa diskusi sensitif tidak direkam atau dibagikan tanpa izin.

Notifikasi Masuk dan Keluar: Untuk keamanan tambahan, organisasi dapat mengaktifkan peringatan suara saat peserta bergabung atau keluar, membantu tuan rumah tetap mendapat informasi tentang siapa saja yang hadir.

2. Persetujuan untuk berbagi audio dan video

Zoho Meeting memberi peserta kendali penuh atas audio dan video mereka. Anda dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur-fitur ini kapan saja selama rapat.

Selain itu, Zoho akan meminta izin eksplisit sebelum mengizinkan peserta mana pun mengakses komputer Anda selama berbagi layar, memastikan bahwa akses tidak sah tidak akan pernah menjadi masalah.

3. Autentikasi dua faktor (2FA)

Zoho tidak lagi bergantung hanya dengan kata sandi. Kami menawarkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) untuk semua akun pengguna. Lapisan keamanan ekstra ini membuat peretas sangat sulit mengakses akun Anda, bahkan jika mereka berhasil mendapatkan detail login Anda.

Proses autentikasi memerlukan verifikasi melalui perangkat sekunder yang hanya Anda kendalikan, yang selanjutnya meningkatkan keamanan data Anda.

4. Enkripsi end-to-end (E2EE)

Zoho Meeting menggunakan protokol enkripsi standar industri untuk melindungi data saat transit. Dengan enkripsi DTLS-SRTP untuk aliran audio dan video, komunikasi Anda tetap aman selama rapat daring berlangsung.

Zoho juga menggunakan Perfect Forward Secrecy (PFS) dan TLS 1.2 dengan sertifikat SHA-256, yang memastikan tulang punggung enkripsi yang kuat.

Untuk perlindungan yang lebih baik, Zoho Meeting menerapkan Enkripsi End-to-End (E2EE), yang berarti komunikasi Anda dienkripsi sepenuhnya sejak komunikasi tersebut berpindah dari perangkat Anda ke penerima yang dituju.

Tidak ada pihak ketiga, bahkan Zoho sekalipun, yang dapat mengakses konten rapat Anda, sehingga memastikan kerahasiaan yang lengkap.

5. Kebijakan privasi: pendekatan yang dapat dipercaya

Zoho memiliki komitmen jangka panjang terhadap privasi pengguna. Tidak seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, Zoho tidak pernah menjual atau mengungkapkan data pengguna kepada pihak ketiga, misalnya ke perusahaan iklan tetarget, dan tidak akan pernah melakukannya.

Kami tidak melacak data pengguna atau menggunakannya untuk tujuan komersial, seperti iklan yang dipersonalisasi. Kami menjaga komitmen ini bahkan saat Anda menggunakan software gratis Zoho.

Komitmen kuat terhadap privasi ini telah berlaku selama hampir dua dekade, yang mencerminkan dedikasi Zoho untuk menjaga kepercayaan pengguna.

6. Keamanan pusat data

Untuk melindungi data secara fisik, pusat data Zoho dirancang untuk menahan bencana alam dan dilindungi oleh kontrol akses yang ketat, termasuk autentikasi biometrik.

Akses masuk ke pusat-pusat data ini dipantau sepanjang waktu, untuk memastikan bahwa hanya personel yang berwenang yang dapat mengakses informasi sensitif.

Baca juga:

Kesimpulan

Dengan meningkatnya kekhawatiran tentang privasi data di Indonesia, bisnis harus memprioritaskan platform yang menawarkan langkah-langkah perlindungan data yang solid.

Zoho Meeting memastikan bahwa data Anda aman, mulai dari protokol enkripsi hingga kebijakan privasi yang ketat.

Dengan menggelar rapat online di Zoho Meeting, Anda dapat yakin bahwa informasi sensitif dan komunikasi online Anda aman dari akses yang tidak sah, peretas, dan penyalahgunaan data.

Karena lanskap digital terus berkembang, bermitra dengan platform seperti Zoho, yang menganggap serius keamanan, merupakan langkah ke arah yang benar bagi organisasi mana pun yang beroperasi di Indonesia atau secara global.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Kode bahasa komentar.
Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju dengan pemrosesan data pribadi sesuai dengan Kebijakan Privasi.

Postingan Terkait