Seiring transisi Asia Tenggara, termasuk Indonesia ke arah ekonomi digital, bisnis yang telah bertransformasi secara digital berada pada posisi yang lebih baik dalam memanfaatkan teknologi untuk mencapai hasil bisnis yang realistis dan terukur. Konsumsi di platform online saat ini telah mendarah daging dan menjadi gaya hidup di Asia Tenggara, dengan proyeksi ekonomi digital senilai USD 360 miliar pada tahun 2025.
Dengan perilaku konsumen yang kian beralih ke ruang digital, memindahkan operasi dan marketing ke saluran online amatlah penting. Sayangnya, bisnis yang baru bertransformasi akan menghadapi kenyataan pahit karena 57 persen transformasi digital gagal mencapai target awal seperti yang mereka rencanakan.
Bagi bisnis besar yang mengelola beberapa channel ritel dan komunikasi, mereka memerlukan pendekatan menyeluruh agar dapat memanfaatkan data dan insight, serta bertindak berdasarkan data.
Di kala kebutuhan marketing semakin rumit, bagaimana perusahaan dapat memahami platform marketing terpadu agar menjadi pemenang di perlombaan digital ini?
Platform marketing terpadu yang tepat papat mengelola customer journey yang terpecah
Berdasarkan Mckinsey, konsumen di kawasan Asia Tenggara cenderung melakukan pembelian online selama dan setelah pandemi. Di Indonesia sendiri, 60 persen konsumen menyatakan akan terus berbelanja daring, bahkan setelah pandemi berakhir.
Survei yang sama juga memperlihatkan bahwa 68 persen masyarakat Thailand dan 80 persen populasi Filipina akan beralih ke merek lain demi produk dan layanan yang baru.
Dengan semakin beragamnya tempat pelanggan berbelanja, bisnis menemukan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk digital marketing dapat meningkatkan keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian ketika mereka sedang mempertimbangkan pilihan mereka secara daring. Cara ini juga menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi.
Saat bisnis mengambil langkah pertama menuju platform all-in-one serta mampu memanfaatkan gabungan kemampuan marketing yang lebih kuat, marketer dapat mengantisipasi customer journey dan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi di berbagai saluran, sehingga nantinya dapat memuaskan pelanggan.
Saat ini, praktik marketing yang cepat membutuhkan koordinasi antar tim secara bersamaan di seluruh kampanye pemasaran dengan pesan yang berbeda di berbagai saluran. Hal Ini membutuhkan tingkat kolaborasi yang solid agar dapat mengikuti lanskap pelanggan yang sangat cepat, menganalisis data, serta mengumpulkan wawasan penting dari berbagai informasi yang terpisah di tiap channel.
Marketing berbasis data menciptakan personalisasi pengalaman yang presisi
Teknologi Business Intelligence diperkirakan akan meledak di Asia Tenggara. Menurut Ernst & Young, platform teknologi dan monetisasi data dapat menciptakan keterikatan dengan pelanggan jika teknologi tersebut mampu memenuhi kebutuhan mereka. Bisnis yang memanfaatkan teknologi analisis data dan personalisasi mampu memberikan customer experience yang unggul dengan menawarkan solusi satu atap kepada pelanggan yang potensial.
Teknologi analitik data memungkinkan bisnis melacak kinerja setiap aktivitas markting serta mengevaluasi alur program dalam memenuhi tujuan bisnis. Platform marketing terpadu dengan teknologi business intelligence memungkinkan bisnis memproses data menjadi pengetahuan, melihat tren, dan tentunya peluang bisnis. Hal ini juga mendorong organisasi tetap gesit dan siap menangani segmen pasar baru.
Saat analitik data dipasangkan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), bisnis akan mendapatkan manfaat dari kecanggihan teknologi ini, mulai dari analisis prediktif, analitik kognitif, hingga kemahiran dalam meramalkan perilaku pelanggan di masa depan.
Ketika teknologi analitik diintegrasikan ke dalam platform Customer Relationship Management - CRM (manajemen hubungan pelanggan), bisnis akan mempunyai alat yang dapat menemukan value di seluruh siklus hidup maupun bermacam titik kontak pelanggan.
Meningkatnya persaingan dalam 'personalisasi pengalaman yang presisi' akan menciptakan kesenjangan antara bisnis yang tetap dapat relevan serta mampu memuaskan pelanggan dengan bisnis yang akhirnya tertinggal.
Melalui otomatisasi marketing, suatu brand dapat dengan mudah mengantisipasi perilaku pelanggan dan memberikan customer experience yang mengejutkan, mengubah, dan memuaskan mereka dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh teknologi digital biasa.
Platform marketing terpadu membantu brand mama memenuhi ekspektasi dan menyelesaikan tantangan ini. Teknologi tersebut mampu menghasilkan pengalaman tanpa batas, yang tentunya, memberikan keuntungan yang lebih baik.
Otomatisasi untuk meningkatkan proses kerja dan kreativitas
Dengan memiliki wawasan di seluruh siklus hidup pelanggan, bisnis dapat mengotomatiskan proses dan pengalaman yang dipersonalisasi guna menghasilkan leads yang berkualitas.
Permintaan akan otomatisasi marketing sedang berkembang di Asia Pasifik. Sebanyak 79 persen marketer berinvestasi di teknologi marketing. Hal ini memungkinkan pertumbuhan ecommerce dan peningkatan penjualan terindeks di seluruh Asia Tenggara, yang semakin mendorong kebutuhan akan otomatisasi marketing.
Otomatisasi marketing membantu marketer dan CMO (Chief Marketing Officer) mengelola aktivitas marketing di berbagai saluran. Teknologi ini juga menghasilkan lebih banyak leads dan konversi lebih tinggi agar tujuan kampanye iklan serta target pendapatan yang diinginkan tercapai.
Tugas monoton dan berulang dapat diotomatisasi lewat platform marketing guna mengurangi potensi kesalahan serta dapat menghemat waktu . Sehingga, marketer memiliki lebih banyak ruang untuk berpikir kritis demi menghasilkan strategi marketing yang cerdik.
Tugas marketing mulai dari FAQ pelanggan yang sederhana, buletin elektronik mingguan, hingga tugas lanjutan seperti pembuatan konten terkini dapat sepenuhnya berjalan secara otomatis, tentunya agar pemasar dapat berfokus pada keterlibatan kontekstual yang tepat pada setiap siklus hidup pelanggan.
Semakin sering konsumen melakukan aktivitas sehari-hari mereka secara daring, semakin penting pula bagi brand untuk menciptakan customer experience berbasis data, yang dikelola secara otomatis dan dipersonalisasi.
Bisnis dapat membangun ketahanan untuk mengatasi tantangan apa pun seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital. Platform marketing terpadu sudah tersedia di sini untuk membantu bisnis mengelola, terhubung, dan mengotomatisasi program marketing dengan lebih baik, serta membantu memecahkan masalah bagi pelanggan setia mereka.
Comments