Menjadi bos bagi diri sendiri pasti jadi keinginan banyak orang, termasuk saya, dan mungkin juga Anda. Kebebasan untuk membuat keputusan sendiri dan bekerja dengan kecepatan yang diinginkan telah memotivasi banyak orang untuk memulai perjalanan yang mengasyikkan ini.
Meskipun, kata banyak motivator, siapa pun bisa menjadi pengusaha di bidang apa pun, namun nyatanya tidak segampang itu. Tantangan bisnis, terutama bisnis startup sebenarnya terletak pada mengubah ide bisnis menjadi bisnis yang benar-benar menguntungkan.
Menurut data, hingga pertengahan 2023 lalu, jumlah bisnis startup di Indonesia mencapai 2.483. Dari jumlah itu, hingga akhir 2023, setidaknya ada 20 startup gulung tikar. Ini bukanlah angka yang baik.
Meskipun ada banyak alasan yang menyebabkan kegagalan sebuah startup, penting bagi calon pengusaha untuk membekali diri mereka dengan pengetahuan yang mumpuni dalam mengatasi kompleksitas bisnis.
Dalam blog kali ini, kita akan membahas tentang banyaknya tantangan dan peluang yang menanti bisnis startup di tahun 2024.
Blog terkait:
Tantangan bisnis startup
1. Menghadapi kompetitor yang berpengalaman
Bagi calon founder startup, memulai bisnis startup di antara pesaing yang sudah lebih dahulu mapan dan berpengalaman dalam suatu industri mungkin terasa menakutkan.
Para pemain yang lebih berpengalaman ini memiliki pengetahuan pasar yang luas dan mengetahui seluk-beluk bagaimana menjaga bisnis mereka tetap menguntungkan dalam kondisi pasar yang terus berubah.
Sebelum berkomitmen penuh untuk membuat startup, penting untuk menginvestasikan waktu dalam mempelajari pesaing Anda dan strategi mereka.
Identifikasi siapa yang menjadi penguasa pasar, apa saja nilai jual terbesar mereka, dan seberapa berbeda bisnis mereka dibandingkan dengan rencana Anda.
Menilai kekuatan dan kelemahan mereka dapat membantu Anda mengidentifikasi kesenjangan yang dapat Anda manfaatkan untuk menciptakan target audiens baru.
Walau Anda menemukan ide bisnis yang tidak memiliki kompetitor langsung, Anda harus tetap menggali lebih dalam untuk mencari tahu mengapa tidak ada yang bermain di bisnis tersebut.
2. Memenangkan kepercayaan pelanggan
Sebagai pemain baru, mendapatkan pelanggan dalam pasar yang kompetitif memerlukan pendekatan yang strategis.
Ini akan menjadi perjuangan berat, tidak hanya dalam menemukan pelanggan baru, tetapi juga untuk meyakinkan mereka yang sudah setia pada bisnis lain untuk berpindah ke bisnis Anda.
Untuk mengatasi tantangan ini, Anda harus terus menunjukkan keahlian Anda untuk meyakinkan target bahwa Anda ahli dalam apa yang Anda lakukan.
Baik itu usaha dalam memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, atau mempraktikkan transparansi dalam operasi Anda, Anda perlu memunculkan ide-ide baru untuk menonjolkan proposisi penjualan unik Anda.
Hal tersebut akan membantu orang merekomendasikan bisnis Anda secara organik dan mendorong orang lain untuk memberi peluang pada bisnis Anda.
3. Pendanaan
Mendapatkan pendanaan untuk bisnis startup tidak semudah 5-7 tahun lalu. Deflasi yang terjadi dalam startup bubble belakangan ini menyebabkan runtuhnya banyak startup yang dinilai bervaluasi terlalu tinggi.
Kondisi yang ada telah menimbulkan rasa skeptis di kalangan investor. Ditambah dengan pelemahan ekonomi yang sedang terjadi, membuat investor menjadi lamban dan tidak mudah berkomitmen pada bisnis yang baru.
Artinya, sebagai startup, Anda harus menunjukkan model bisnis yang kuat dan memberikan bukti untuk mendukung promosi Anda guna menarik investor.
4. Menemukan karyawan yang dapat diandalkan
Individu yang pertama kali Anda pekerjakan di startup Anda akan memainkan peran penting dalam menentukan pertumbuhan bisnis.
Tidak seperti perusahaan besar, Anda mungkin tidak mempunyai kemewahan untuk merekrut banyak orang sekaligus. Karena itulah, Anda perlu menemukan individu yang memiliki passion yang sama dengan yang Anda lakukan dan bersedia berkomitmen dalam perjalanan jangka panjang.
Selama proses perekrutan, lakukan diskusi terbuka dengan kandidat Anda untuk menyampaikan visi Anda terhadap perusahaan dan harapan apa yang Anda miliki terhadap mereka.
Komunikasi terbuka ini akan membantu Anda mengidentifikasi individu yang sesuai dengan harapan Anda dan mampu memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis startup.
Blog lainnya:
Peluang bisnis startup
Meskipun banyak tantangan yang bisnis startup hadapi, bukan berarti tidak ada hikmahnya. Statistik dari Shopify Entrepreneurship Index menunjukkan bahwa Indonesia masih masuk 10 besar negara di Asia dalam hal dampak yang diciptakan wirausaha terhadap perekonomian.
Artinya, masih ada peluang besar bagi bisnis untuk bertumbuh, tidak hanya merebut pasar di dalam negeri, tapi juga masuk ke pasar internasional.
Berikut ini beberapa peluang yang memfasilitasi pertumbuhan bisnis startup di tahun 2024 ini.
1. Dukungan pemerintah dan ketersediaan sumber daya
Menyadari pentingnya kewirausahaan, pemerintah Indonesia memiliki berbagai program bantuan untuk menumbuhkan ekosistem bisnis, termasuk startup.
Beberapa program diakselerasikan lewat kerja sama dengan perusahaan BUMN dan beberapa program lainnya dijalankan langsung oleh beberapa kementerian, seperti Kementerian Komunikasi dan Informasi serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Siapapun berhak mengikuti program-program tersebut selama memenuhi syarat.
Selain dukungan pemerintah, berbagai entitas swasta, termasuk inkubator dan organisasi startup, yang menawarkan panduan, pelatihan, dan sumber daya gratis untuk membantu menavigasi berbagai skenario yang menantang.
Di Zoho, kami mendukung wirausaha melalui program Zoho for Startup. Program ini dirancang untuk memberdayakan komunitas startup kami dengan software bisnis yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan sukses.
2. Akses ke pasar global
Internet telah memudahkan siapa pun untuk memulai bisnis. Saat ini, terdapat berbagai platform dan media yang tersedia yang berfungsi sebagai landasan bagi calon pengusaha untuk bereksperimen dengan ide-ide baru dan menerapkannya dalam skala global.
Bisnis startup dapat membangun dan menjalankan bisnis di mana pun mereka berada. Fleksibilitas ini tidak hanya membantu memperluas basis pelanggan potensial, namun juga membuka peluang untuk mendiversifikasi sumber pendapatan.
Dengan berekspansi secara global, bisnis startup juga dapat secara efektif mengurangi risiko yang terkait dengan mengandalkan hanya pada satu target pasar sekaligus bertumbuh.
3. Memanfaatkan gig economy
Gig economy kini telah memodernisasi cara bisnis beroperasi. Kebebasan untuk bekerja kapan pun dan untuk siapa pun, dengan tingkat gaji yang diinginkan, adalah salah satu alasan terbesar bagi pertumbuhan industri ini.
Bagi bisnis startup, hal ini memberikan berbagai peluang untuk meningkatkan dan menjaga biayaoverhead tetap terkendali tanpa harus berkomitmen untuk mempekerjakan karyawan tetap.
Baik Anda memerlukan desainer UI untuk satu proyek atau manajer bisnis untuk membantu Anda selama sebulan, Anda dapat memilih beragam freelancer terampil dari hampir semua sektor pekerjaan.
4. Mengubah preferensi pelanggan
Orang-orang menjadi sangat sadar dalam membuat pilihan dan harapan mereka terhadap merek. Startup dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi dan menemukan solusi baru untuk mengatasinya.
Ini berarti Anda harus berusaha keras untuk memahami perilaku audiens target, mencari tahu perubahan apa yang dibutuhkan orang, dan menguji serta mencoba ide-ide baru untuk memenuhi harapan mereka.
Bisnis startup juga dapat berperan dalam mendidik konsumen tentang apa yang belum mereka sadari dan memotivasi perubahan perilaku. Hal ini bahkan dapat membantu menciptakan pasar baru yang belum pernah ada.
Comments