Setelah menikmati liburan akhir tahun yang menyenangkan, inilah saatnya untuk kembali bekerja.
Transisi inilah yang mungkin akan terasa 'berat' bagi banyak orang. Setelah mulai terbiasa dengan bangun lebih siang, bermalas-malasan, dan menikmati hidup bersama keluarga dan para sahabat, sekarang kita harus kembali ke rutinitas kerja seperti sebelumnya. Back to real life, back to work. Ini pastin terasa menakutkan.
Untungnya, hal ini tidak harus menjadi kejutan besar. Mari kita telusuri cara untuk kembali bekerja dengan perasaan segar dan siap menghadapi tahun 2025 ini.
Apa yang Membuat Kembali Bekerja Setelah Liburan Terasa Berat?
Kembali bekerja setelah liburan menjadi tantangan tersendiri. Penelitian telah menunjukkan bahwa karyawan sering sulit mengembalikan produktivitas kerja mereka seperti sebelum liburan.
Selama liburan kita menghadapi hari-hari yang tidak terstruktur dan bebas dari apapun. Alih-alih memakasakan diri, Anda bisa saja mengingat kembali perasaan fresh setelah berlibur dan melanjutkan pekerjaan Anda.
Pekerjaan yang menumpuk juga bisa menjadi hal yang menakutkan setelah liburan. Hal ini bisa Anda atasi dengan memprioritaskan pekerjaan mana yang harus Anda selesaikan terlebih dahulu.
Tantangan lainnya yaitu, pace yang berubah. Beralih dari pace selama liburan ke pace bekerja yang tinggi bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman. Hal ini bisa Anda antisipasi dengan mempertimbangkan 1-2 hari untuk mempersiapkan diri sebelum kembali bekerja.
Tetapkan Tujuan Realistis di Minggu Pertama Bekerja
Kembali bekerja dengan harapan langsung menjadi produktif justru bisa menyebabkan kegagalan.
Anda tidak perlu memaksakan diri untuk langsung menjadi produktif setelah masuk kerja. Sebaliknya, berusahalah untuk menetapkan tujuan realistis dan mulai memprioritaskan tugas-tugas penting yang tertunda.
Mulailah untuk membagi tugas menjadi unit yang lebih kecil dan mencicilnya dari yang termudah. Dengan cara ini, Anda bisa menciptaan momentum untuk menangani tugas-tugas lebih besar.
Anda juga bisa memprioritaskan pekerjaan yang memberikan dampak. Buat daftar pekerjaan yang menumpuk dan prioritaskan mana yang harus Anda selesaikan dalam waktu dekat.
Alternatif lainnya, Anda bisa memulai hari pertama dengan menyelesaikan tugas-tugas sederhana dulu.
Buat Suasana Baru di Tempat Kerja
Meja kerja yang berantakan sering kali menghasilkan pikiran yang berantakan juga. Setelah kembali dari liburan, inilah saat yang tepat untuk membuat meja kerja Anda kembali terorganisir.
Anda juga bisa menyimpan foto liburan atau suvenir yang dibeli selama liburan di meja kerja. Hal ini mungkin saja akan mengurangi rasa stres atau tertekan karena Anda bisa mengingat kembali kenangan-kenangan yang positif.
Selain meja kerja, Anda juga bisa memrapihkan tempat kerja digital. Mulai dari mengarsipkan email lama, menghapus dokumen yang tidak penting, dan mengatur desktop bisa menjadi awalan baik sebelum mulai bekerja.
Baca juga:
Buat Rencana yang Terstruktur
Salah satu cara terbaik untuk kembali produktif adalah dengan merencanakan pekerjaan di minggu pertama. Anda bisa membagi pekerjaan menjadi beberapa fase dan tingkatkan intensitas tugas secara bertahap.
Anda bisa membuat rencana seperti di bawah ini:
- Hari pertama bekerja Anda bisa mengecek email dan jadwal tim untuk mengetahui tugas apa saja yang sedang dikerjakan tim
- Hari ke-2, mulailah untuk mengidentifikasi tugas-tugas utama untuk minggu yang akan datang. Sisihkan waktu untuk merencanakan dan menguraikan tugas-tugas ini
- Hari ke-3 dan ke-4, mulai mengerjakan tugas-tugas yang prioritas dimulai dari tugas kecil dan mudah dikelola
- Hari ke-5, evaluasi kemajuan Anda, sesuaikan jadwal jika perlu dan pastikan Anda sudah siap untuk menjadi lebih produktif di minggu berikutnya.
Gunakan Teknologi untuk Menyederhanakannya!
Zoho Workplace bisa membuat proses back to work menjadi lebih lancar dan mudah dikelola. Anda bisa memanfaatkan fitur folder bersama dan cloud dokumen untuk memudahkan ketertinggalan Anda.
Anda bisa memanfaatkan fitur manajemen tugas, Zoho ToDo, untuk mengatur deadline dan mengalokasikan tanggung jawab. Hal ini bisa membantu Anda untuk menyiapkan daftar tugas prioritas.
Zoho Cliq dan Zoho Workdrive yang tersinkronisasi juga siap membantu Anda. Lihat percakapan tim selama Anda liburan dengan menggunakan Zoho Cliq dan dokumen-dokumen yang dibagikan melalui Zoho Workdrive.
Atur pengingat otomatis untuk meeting atau deadline di Zoho Calendar supaya tidak ada yang terlewatkan.
Reconnect dengan Tim
Menyatu kembali ke dalam dinamika tim setelah liburan sangatlah penting. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam melakukan pendekatan terhadap pekerjaan setelah liburan, dan dengan komunikasi transisi ini bisa menjadi lebih lancar.
Anda bisa menggunakan kesempatan ketika meeting, untuk berbagi kabar terbaru, menyelaraskan prioritas, dan bahkan bertukar cerita liburan.
Alternatif lainnya, Anda bisa juga mengobrol secara individu dengan rekan tim secara singkat dan informal. Hal ini sangat baik untuk membentuk semangat tim dan membuat suasana kerja lebih cair.
Jangan Terlalu Memaksakan Diri
Terakhir yang tidak kalah penting, jangan terlalu memaksakan diri sendiri. Transisi antara liburan dan bekerja adalah hal umum yang terjadi, semua orang tentu juga merasakannya.
Anda mungkin tidak akan produktif selama beberapa hari di minggu pertama dan itu tidak masalah.
Tetaplan berpegang pada jadwal yang teratur dan hindari kelelahan. Setelah Anda kembali ke jalur yang benar, produktivitas akan meningkat secara perlahan.
Kesimpulan
Kembali bekerja setelah liburan tidak perlu menjadi hal yang menakutkan. Dengan perencanaan strategis, penetapan tujuan yang realistis, dan menggunakan teknologi seperti Zoho Workplace, Anda bisa melakukan transisi mulus untuk kembali bekerja.
Luangkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan, buat daftar prioritas secara efektif, dan tetap terhubung dengan rekan kerja Anda. Anda akan kembali mendapatkan ritme kerja dan produktif untuk tahun depan.
a
Comments