Memulai bisnis, termasuk juga bisnis online, bisa jadi sangat sulit buat banyak orang. Salah satu hambatannya tentulah dana, alias modal awal agar usaha Anda berjalan.
Untungnya, bisnis online memberikan banyak pilihan yang lebih fleksibel bagi pemiliknya. Selama Anda kreatif, Anda tidak memerlukan banyak investasi.
Di artikel sebelumnya, kami telah membahas soal cara memulai bisnis online dengan mudah. Kemudian timbul pertanyaan, kalau modalnya mepet, atau malah tidak punya modal sama sekali bagaimana?
Bisnis online tanpa modal
Bisakah Anda benar-benar memulai bisnis online tanpa modal? Bisakah berbisnis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun?
Secara teknis, tidak.
Walaupun banyak pakar bisnis bilang kalau kita bisa berbisnis tanpa modal, sesungguhnya Anda masih harus menyiapkan modal untuk beberapa pengeluaran terkait bisnis tersebut.
Contoh sederhananya adalah biaya internet, listrik, laptop, perangkat seluler, biaya domain dan hosting untuk situs web, serta biaya overhead lainnya.
Memang ini pengeluaran yang minim, namun tetap perlu Anda hitung. Setelah Anda mempertimbangkan prasyarat keuangan ini, saatnya untuk memilih arah bisnis Anda.
Cara memulai bisnis online tanpa modal
Mulailah bisnis online tanpa modal Anda dengan brainstorming ide apapun yang sesuai dengan keinginan dan yang paling mungkin Anda lakukan.
Anda pasti ingin mencari opsi yang sesuai dengan keinginan. Memang baik untuk memilih bisnis yang sesuai dengan apa yang Anda sukai. Namun, bisnis yang Anda sukai terkadang membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Jika masalah utama adalah soal modal, Anda harus realistis dan memilih beberapa ide dengan investasi yang relatif kecil, atau tanpa modal sama sekali.
Contoh bisnis online tanpa modal
Berikut adalah beberapa ide bisnis online tanpa modal, atau dengan anggaran terbatas:
1. Affiliate marketing
Keberhasilan dalam affiliate marketing bergantung pada kemampuan dalam meyakinkan orang untuk membeli produk/layanan yang Anda tawarkan.
Peran utama Anda adalah mempromosikan bisnis, yang sebenarnya milik orang lain, ke audiens Anda dengan imbalan komisi setiap kali seseorang mendaftar, melakukan pembelian, atau melakukan tindakan spesifik apa pun.
Biasanya, brand mencari affiliate marketer yang dapat membantu mereka membangun reputasi dan menarik pelanggan baru. Tentu saja, agar ini berhasil, Anda harus membangun basis audiens yang loyal dan memanfaatkan platform media sosial untuk membagikan cerita dan keahlian Anda.
Modal utama sistem afiliasi ini adalah kemampuan membangun profil sosial dan menjaring pengikut. Ini semua dapat dilakukan tanpa mengeluarkan uang. Yang perlu Anda lakukan hanyalah membangun basis konten yang kreatif dan berkualitas hingga banyak orang mengikuti Anda.
Membuat konten media sosial yang baik, terutama di Instagram, dapat Anda baca di sini.
2. Dropshipper
Mirip dengan affiliate marketing, Anda tidak perlu memiliki produk sendiri untuk bisa menjualnya.
Hanya saja, kalau dalam sistem affiliate marketing semua calon konsumen diarahkan ke situs web atau toko si pemilik barang, dengan sistem dropship konsumen bisa bertransaksi di tempat Anda secara langsung.
Anda tinggal lanjutkan pembelian tersebut ke pemasok Anda dan biarkan pemasok yang menangani pengirimannya.
Ketahui apa yang ingin Anda jual dan cari pemasok yang memiliki sistem dropship yang mumpuni. Dengan berkembangnya platform jual-beli online saat ini, Anda bisa menawarkan produk yang Anda jual di mana pun, mulai situs web, platform e-commerce, hingga menjual langsung ke kolega Anda.
2. Freelancer
Sekilas, freelancer memang bukan sebuah bisnis. Padahal, sistem ini sebenarnya juga bisa dibilang berbisnis. Bedanya, kita menjual jasa yang merupakan hasil dari pengetahuan dan pengalaman kita.
Pekerja lepas menjadi salah satu pilihan tepat bagi orang-orang yang ingin menghasilkan uang dari keahlian dan pengalaman mereka. Awalnya, peluang ini hanya digunakan untuk mencari penghasilan tambahan, namun kemudian semakin banyak orang yang memilih untuk menyandarkan hidupnya lewat pekerjaan lepas.
Baik Anda ahli dalam desain grafis, menulis, proofreading, atau bahkan layanan konsultasi, menjadi freelancer dapat memberi Anda fleksibilitas untuk mengatur jadwal sendiri dan memilih klien.
Untungnya, saat ini sudah banyak platform pencari freelancer seperti Upwork dan Fiverr yang memudahkan Anda. Yang harus Anda lakukan adalah memilih ceruk berdasarkan keahlian Anda, membangun portofolio online yang kuat, mengutip harga yang wajar, dan menemukan klien yang kredibel.
Lebih jauh lagi, Anda bisa mengumpulkan orang-orang dengan keahlian yang sama dan menawarkan layanan Anda ke klien yang lebih luas secara langsung.
Kiat untuk membangun basis klien:
- Pilih untuk bekerja dengan orang-orang berdisiplin tinggi dan, jika memungkinkan, pilih orang yang tidak meminta pembayaran di muka.
- Mintalah referensi kepada keluarga, teman, dan klien Anda. Ingat, word of mouth sangat berperan dalam kesuksesan Anda.
- Bergabunglah dengan grup media sosial terkait dan hadiri acara jejaring untuk terhubung dengan klien potensial.
3. Membuat blog
Jika Anda memiliki bakat menulis, tidak ada kata terlambat untuk mencari cuan dari blog. Meskipun platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube telah menjadi pusat perhatian, blog masih memiliki pembaca setia.
Uang yang dapat Anda peroleh dari menulis blog memang sangat bervariasi dan sangat mungkin untuk mengandalkan penghasilan dari cara ini.
Entah topik soal gaya hidup, mode, olahraga, atau apapun, yang jelas Anda harus memilih topik yang sesuai dengan minat Anda sendiri. Bagikan cerita, pemikiran, dan ide dengan menulis konten yang bermanfaat dalam blog Anda.
Jangan lupa, optimalkan dan berusahalah untuk meningkatkan peringkat hasil pencarian Anda. Setelah Anda memiliki banyak pengunjung, Anda dapat memonetisasi blog Anda dengan tautan afiliasi dan iklan Pay-Per-Click (PPC) atau Pay-Per-Mille (PPM).
Lebih dari itu, Anda bisa mulai menjadi dropshipper atau bahkan menjual produk Anda sendiri di blog Anda.
4. Buat kursus online
Banyak orang menggunakan internet untuk mempelajari keterampilan baru. Jika Anda memiliki keahlian dalam bidang tertentu dan percaya bahwa itu layak untuk diajarkan kepada orang lain, Anda dapat mencari nafkah dengan membuat dan menjual kursus online.
Sama seperti menjadi freelancer, menjadi mentor online juga menjual layanan dari kemampuan dan pengalaman Anda. Beberapa platform pembelajaran online seperti Udemy, Coursera, dan Skill Academy telah menyederhanakan proses kursus online.
Pilih topik yang sesuai dengan minat Anda, buat materi kursus online yang menarik, dan kolaborasikan platform yang tepat.
Tips yang perlu diingat saat memulai bisnis online tanpa modal
1. Jangan berhenti dari pekerjaan
Jika saat ini Anda bekerja dan baru memulai bisnis online, jangan berhenti dari pekerjaan Anda. Meskipun mendedikasikan diri untuk bisnis yang Anda bangun adalah hal yang baik, namun sadarilah bahwa Anda membutuhkan waktu untuk mendapatkan penghasilan yang stabil.
Luangkan waktu untuk bereksperimen dengan ide-ide baru sambil tetap bekerja sampai bisnis online menghasilkan cukup uang untuk membiayai hidup Anda secara rutin.
2. Manfaatkan software bisnis online gratis
Menjalankan bisnis online, apalagi tanpa modal, bisa memakan banyak waktu dan tenaga. Namun, tools yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam kinerja bisnis Anda dan membantu Anda meningkatkan skala bisnis dengan cepat.
Luangkan waktu untuk meneliti dan mengidentifikasi software bisnis gratis yang efektif yang dapat membantu Anda dalam proses pertumbuhan ini.
3. Tingkatkan upaya marketing Anda
Persaingan ada di setiap industri dan makin ketat. Untuk membuat bisnis online Anda menonjol, Anda harus menjangkau individu yang tepat di waktu yang tepat agar peluang tidak hilang.
4. "Buang" uang saat dibutuhkan
Setelah bisnis online berjalan, mungkin Anda akan membutuhkan lebih banyak anggaran. Dalam hal ini, Anda harus siap mendanai bisnis jika ingin membawanya ke level yang lebih tinggi.
Tapi ingat, jangan terlalu dini menghabiskan uang untuk memperbesar bisnis online Anda.
Penutup
Sebelum memulai bisnis online tanpa modal, ingatlah bahwa berjalan tanpa modal materi akan menjadi tantangan yang amat besar.
Meskipun risikonya terbilang rendah, namun pengorbanan uang akan digantikan dengan pengorbanan waktu, tenaga, dan kesabaran yang tidak sedikit hingga bisnis online Anda benar-benar berhasil.
Seperti dalam bisnis lainnya, Anda harus memiliki ide yang solid, membangun brand, berusaha mempromosikan diri sendiri, dan siap untuk terus bereksperimen hingga Anda mencapai kesuksesan.
Comments