Tahun lalu, biaya rata-rata pelanggaran data naik dari $3,9 juta menjadi $4,2 juta. Ini adalah angka tertinggi yang pernah ada.
Sembilan puluh persen pelanggan mengatakan, keseriusan perusahaan menghargai pelanggannya tercermin dari cara perusahaan memperlakukan data mereka. Dan 83% konsumen mengatakan, mereka akan berhenti berurusan dengan perusahaan yang mengalami kebocoran data pelanggannya.
Privasi sangat penting bagi keberhasilan bisnis Anda. Lakukan kesalahan, maka Anda berisiko kehilangan reputasi, pelanggan, dan tentu saja, uang. Itulah mengapa kami di Zoho menganggap privasi adalah inti dari setiap perangkat lunak (software) yang perusahaan Anda gunakan, termasuk software CRM Anda.
Apa itu software CRM?
Mungkin beberapa dari Anda baru mengenal, atau bahkan baru mendengar, soal CRM, apalagi soal software CRM. Mari kita samakan persepsi lebih dahulu.
Software CRM (Customer Relationship Management/Manajemen Hubungan Pelanggan) adalah sebuah alat yang bertindak sebagai satu tempat penyimpanan untuk menyatukan aktivitas penjualan, pemasaran, dan bantuan pelanggan, serta menyederhanakan proses, kebijakan, dan karyawan Anda dalam satu platform.
Dengan semakin banyaknya bisnis yang menggunakan model kerja hibrid, “software CRM jarak jauh” menjadi alat penting bagi perusahaan agar tim penjualan Anda tetap produktif di mana pun mereka berada.
Selain itu, software CRM berguna untuk kolaborasi dengan rekan kerja dan berinteraksi dengan pelanggan mereka dengan mudah.
Pentingnya privasi dalam software CRM
Dari penjelasan singkat itu, kita bisa pastikan bahwa sebuah software CRM akan menyimpan data leads dan pelanggan Anda secara detail.
Pada titik ini, Anda mungkin berpikir bahwa penyedia software CRM seharusnya menaruh perhatian serius pada privasi dan keamanan data mereka, bukan? Sayangnya, banyak software CRM membuat kompromi pada privasi. Mereka hanya malu mengungkap fakta itu.
Penyedia software CRM sering berkembang melalui akuisisi. Menghubungkan setiap produk baru dengan rangkaian aplikasi yang ada. Hubungan keduanya biasanya melibatkan aplikasi lain yang berbeda.
Semakin banyak aplikasi yang mereka gunakan, semakin besar kemungkinan salah satu aplikasi itu dapat membocorkan data atau memberikan peluang kepada pelaku cyber crime. Ini bisa terjadi secara disengaja maupun tidak.
Keamanan yang perlu dipertimbangkan saat memilih software CRM
1. Data center (pusat data)
Banyak penyedia CRM juga menggunakan data center pihak ketiga. Sekali lagi, ini menimbulkan potensi titik kegagalan baru.
Alih-alih tersimpan dalam ekosistem perusahaan pembuat software CRM itu sendiri, data tersebut berjalan di Internet secara terbuka. Jika ada kesalahan konfigurasi, baik di CRM atau data center, data dapat hilang dan salah satu atau kedua sistem mungkin rentan terhadap akses yang tidak sah.
2. Privasi data perusahaan dan karyawan
Keamanan data dan privasi pelanggan Anda juga bukan satu-satunya hal yang dipertaruhkan. Penyedia CRM Anda juga harus menghormati data dan privasi Anda beserta seluruh karyawan Anda.
Beberapa penyedia software CRM menggunakan cookie pihak ketiga dan cara lain untuk melacak perilaku penggunanya. Data ini kemudian dijual ke perusahaan programmatic ads, sehingga perusahaan iklan tersebut dapat menargetkan Anda dan seluruh karyawan dengan iklan online.
“Jika Anda pergi ke toko, Anda tentu berharap staf toko membantu Anda menemukan produk yang tepat dan kemudian menjualnya dengan harga yang wajar,” kata Vibhav Vankayala, Product Marketing Manager Zoho CRM.
“Anda tentu tak ingin pemilik toko, atau siapa pun di toko itu, pergi dan menjual data Anda kepada orang lain atau justru mengundang pengiklan untuk datang dan mengganggu Anda saat Anda sedang mencari sesuatu," lanjut Vibhav.
Di Zoho, kami tidak melakukan hal-hal tersebut. Kami percaya privasi harus menjadi perhatian nomor satu Anda saat memilih software CRM. Privasi dan keamanan adalah inti dari desain Zoho CRM dan cara kami mengoperasikannya.
Dari saat Anda membuka situs web kami dan memulai proses keterlibatan dengan kami, data dan privasi Anda adalah suci bagi kami.
Di Zoho, privasi sudah ada dalam pikiran dan hati kami sejak awal, bukan sebagai bahan renungan saat ada kesalahan. Tim privasi kami melapor langsung kepada CEO. Setiap tim lain memiliki jagoan di bidang privasi yang bekerja dengan tim privasi.
Penutup
Di Zoho, kami percaya bahwa kesederhanaan dan kejujuran adalah dasar dari kepercayaan, dan kepercayaan adalah dasar untuk hubungan bisnis yang baik. Itulah mengapa, kami sebagai pengembang software CRM, tidak pernah menjual data Anda atau pelanggan Anda kepada siapapun. Sejak awal, kami merancang semua produk dengan mempertimbangkan privasi.
thanks min, noted