Jajak Pendapat Online
Jajak pendapat membantu Anda mengumpulkan umpan balik dengan cepat, berapa pun jumlah respondennya.
Jajak pendapat
Jajak pendapat adalah survei untuk memperkirakan pendapat suatu populasi besar dengan cara menanyai sampel populasi tersebut. Jajak pendapat yang “serius” akan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dirancang untuk memperkirakan pendapat publik. Jajak pendapat lain digunakan untuk mengajukan pertanyaan cepat, tanpa berfokus pada alasan di balik jawaban yang masuk.
Masalah penjajakan
Jajak pendapat berupaya untuk meminimalkan ketidakpastian yang disebabkan oleh bias-bias ini. Sisanya sering disebut dengan “margin kesalahan”.
Siapa yang akan merespons jajak pendapat?
Menemukan populasi yang bersedia menjawab jajak pendapat Anda adalah rintangan utama. Jajak pendapat kantor tidak akan mengalami masalah ini. Cukupkirimkan email yang berisi ajakan merespons kepada rekan kerja. Pengguna tanpa audiens yang siap harus melakukan jajak pendapat di situs web atau blog yang kerap dikunjungi target audiens. Jajak pendapat online juga dapat memanfaatkan media sosial, yaitu dengan memposting di Facebook, Twitter, dan subreddit yang sesuai dengan audiens target.
Bagaimana cara mengatasi ketidakakuratan yang muncul?
Jajak pendapat memiliki empat jenis ketidakakuratan. Yaitu bias jangkauan, bias respons, bias nonrespons, dan cara penyampaian pertanyaan.
Bias jangkauan terjadi saat audiens jajak pendapat tidak mewakili populasi yang sebenarnya.
Bias respons terjadi ketika sebagian audiens tidak mengungkapkan keyakinan mereka yang sebenarnya.
Bias nonrespons terjadi ketika sebagian audiens yang dituju tidak menjawab.
Cara penyampaian pertanyaan juga dapat menyebabkan bias yang mempengaruhi orang untuk merespons dengan jawaban tertentu.
3 tahap jajak pendapat online
