Cara mendaftarkan domain untuk bisnis Anda

Apa itu domain?

Domain (atau nama domain) adalah nama umum yang dapat disematkan pada bisnis, organisasi, atau individu, guna menunjukkan eksistensi online di internet. Sederhananya, domain adalah identitas yang tertera setelah simbol @ dalam alamat email dan setelah 'www.' dalam alamat web. Biasanya, domain diasosiasikan dengan alamat IP fisik dalam bentuk xxx.xxx.xxx.x.

Nama domain dapat dibaca oleh Alamat IP ini, yang mengindikasikan entitas spesifik dalam suatu jaringan. Nama domain umumnya terdiri dari nama sekunder dan nama primer Top Level Domain(TLD), yang dipisahkan dengan simbol titik.

Contohnya: Dalam domain zylker.com, zylker mengindikasikan TLD sekunder, dan .com mengindikasikan TLD primer dari suatu domain.

Lihat halaman apa itu domain untuk mengetahui lebih lanjut.

Apa itu TLD?

TLD merupakan singkatan dari Top Level Domain, yang juga merupakan ekstensi domain. TLD terdiri dari rangkaian huruf yang muncul di sebelah kanan simbol titik (.) dalam nama domain. Misalnya, dalam nama domain ‘zoho.com’, com adalah TLD.

Beberapa TLD populer

.com - Singkatan dari komersial dan TLD paling populer hingga saat ini.

.net - Merujuk pada Network - Awalnya, TLD ini dibuat untuk organisasi terkait dengan teknologi jaringan, tetapi sekarang tersedia untuk umum dan menjadi pilihan umum lainnya bagi pembeli domain.

.edu - Singkatan dari education atau pendidikan. Domain ini dibuat untuk institusi pendidikan seperti universitas, perguruan tinggi, dll. Sekarang, bahkan sekolah lebih memilih domain .edu.

.org - Singkatan dari 'organization', mulanya digunakan oleh organisasi nirlaba, tetapi kemudian digunakan oleh organisasi, masyarakat, dan juga bisnis.

.gov, .mil - TLD jenis ini utamanya digunakan oleh instansi Pemerintah Amerika dan cabang militer Amerika.

.info - Ini merupakan bentuk singkat 'information' dan ditujukan bagi website bersifat informatif.

Saat TLD diluncurkan untuk pertama kalinya, kemampuannya terbatas dan hanya mampu memuat 3-4 karakter. Seiring melejitnya teknologi dan popularitas internet, lebih banyak variasi TLD yang diluncurkan di pasaran. Sebagian besar negara memiliki TLD khusus, yang digunakan oleh instansi Pemerintah dan juga bisnis atau organisasi di negara itu. Domain dan TLD ini bersifat khusus bagi negara tertentu dan dapat digunakan berdasarkan syarat khusus dan persetujuan dari penyedia domain.

Selain itu, terdapat pula TLD kustom yang diatur dan dipelihara oleh Internet Assigned Numbers Authority atau IANA. Seluruh daftar TLD yang dikelola oleh IANA dapat dibaca di sini.

Mengapa saya memerlukan domain untuk bisnis?

Di dunia nyata, bisnis memerlukan nama agar dapat dikenali. Sama halnya di dunia maya, bisnis membutuhkan nama domain untuk dapat ditemukan. Untuk membangun eksistensi bisnis secara online, Anda memerlukan nama domain yang nantinya akan digunakan untuk membuat website dan email domain khusus bagi Anda dan pegawai.

Jangan sampai bisnis Anda tenggelam diantara jutaan bisnis lainnya. Kunci utama eksistensi bisnis di dunia maya adalah nama domain yang singkat dan unik, sehingga mudah dikenali dan diingat. Setelah berhasil membangun eksistensi online, jarak tidak lagi menjadi hambatan. Domain yang tepat serta website dan email siap pakai dapat membantu Anda dalam hal berikut:

• Branding
• Jangkauan bisnis yang lebih luas
• Menambahkan kredibilitas bisnis
• Membantu pelanggan menemukan dan menghubungi brand

Berkat evolusi smartphone, seisi dunia hadir di dalam genggaman tangan pembeli. Oleh sebab itu, eksistensi online Anda adalah cara terbaik untuk menjangkau calon pembeli. Membuat nama domain untuk bisnis merupakan langkah pertama menuju eksistensi online yang unik.

Tips untuk memilih nama domain

• Pilih nama singkat untuk domain Anda.
• Jika Anda sudah memiliki bisnis offline, sebaiknya gunakan nama yang sama untuk domain Anda.
• Kalau namanya panjang, pilih versi singkat nama bisnis Anda.
• Pilih TLD yang sesuai dengan bisnis Anda.
• Anda bisa menggunakan TLD tradisional seperti '.com', dan '.org' atau TLD yang lebih modern seperti '.shop', '.online', dan lainnya, mana yang paling cocok bagi bisnis Anda.
• Pastikan nama domain mudah untuk dieja, digunakan, dan diingat.
• Lakukan riset dan pastikan nama domain yang Anda pilih bersifat unik dan bukan merupakan hak milik orang lain.

Langkah untuk mendaftarkan nama domain

Setelah memutuskan nama domain, Anda dapat mendaftarkan domain tersebut dengan penyedia pilihan. Di Zoho, kami juga menawarkan layanan registrasi domain dengan harga rendah dan kualitas tinggi, dilengkapi layanan email yang andal, dukungan nonstop, dan 99,9% waktu aktif.

1. Dalam penyedia domain yang Anda pilih, tuliskan nama domain dan cek ketersediaannya.
2. Jika telah dipastikan tersedia, registrar akan menampilkan harga nama domain.
3. Harga domain bukan merupakan sistem satu kali pembayaran. Anda akan harus membayar pembaruan domain setiap tahunnya setelah validitas awal kedaluwarsa.
4. ICANN, organisasi yang bertanggung jawab dalam memelihara DNS, telah menetapkan standar registrasi Domain. Berdasarkan standar ini, pendaftar perlu menyediakan PII seperti detail alamat, nomor telepon, dan alamat email saat proses registrasi domain.
5. Anda sangat disarankan untuk menambahkan 'Private registration' atau regsistrasi pribadi (dengan sedikit biaya tambahan) untuk domain Anda guna menjaga kerahasiaan informasi pribadi dan mengamankan domain.
6. Terakhir, isi detail pembayaran dan selesaikan proses pendaftaran.
7. Pastikan untuk mengingat tanggal kedaluwarsa domain dan memperbaruinya untuk tetap memakai domain tersebut.

Mendaftarkan nama domain dengan Zoho

Zoho menyediakan layanan registrasi domain melalui GoDaddy dan OpenSRS. Anda dapat menggunakan layanan ini untuk mendapatkan domain, membuat website, dan menciptakan akun email berbasis domain dengan Zoho Mail.

1. Buka halaman Beli Domain untuk mendaftarkan domain baru.
   Cari nama domain yang Anda inginkan.
   
2. Jika nama domain dengan TLD pilihan telah terdaftar oleh orang lain, Anda dapat memilih opsi lain di bawah ini.
3. Setelah Anda menentukan domain yang tepat, klik Proceed untuk melanjutkan proses registrasi. 
   
4. Anda akan diarahkan ke halaman Buy Domain dari Admin Console. Ada 3 langkah untuk membeli domain di Zoho Mail.
   • Pilih domain Anda
   • Masukkan info pendaftaran Anda
   • Bayar domain
     
5. Jika Anda ingin mengubah nama domain, cari domain pada halaman Search for your domain atau tetap gunakan domain yang telah dipilih.
6. Jika Anda ingin informasi domain terpilih tetap bersifat pribadi dan tidak tersedia di WHOIS, centang opsi Keep your registration information private. Jika dicentang, Anda harus membayar biaya tambahan untuk periode berlangganan yang sama.
7. Anda dianjurkan untuk menambahkan registrasi pribadi untuk domain Anda. Langkah ini membantu menjaga kerahasiaan informasi registrasi Anda dan memastikan informasi tidak tersedia secara publik dalam pencarian WhoIs.
8. Setelah selesai, klik Proceed
9. Pada halaman detail pendaftaran, masukkan info yang diperlukan dan klik Continue. Pastikan bahwa Anda telah mencetang opsi menyetujui syarat dan ketentuan dari provider domain.
10. Baca dan setujui syarat dan ketentuan, lalu klik Sign Up.
    
11. Sekarang Anda harus melakukan pembayaran guna menyelesaikan registrasi domain. Klik tombol Pay Now pada halaman Make Payment . 
    
12. Setelah menyelesaikan pembayaran, domain akan didaftarkan dengan nama yang Anda berikan di Zoho. Anda dapat mengakses domain ini di Zoho Mail Admin Console untuk detail selengkapnya.

Setelah melakukan registrasi domain, Anda dapat memilih paket yang sesuai di Zoho Sites untuk membuat webiste Anda. Dengan nama domain ini, Anda juga dapat membuat akun email bisnis untuk pegawai Anda.

Perpanjangan domain

Saat Anda mendaftar dengan Zoho, registrasi domain tersebut berlaku selama 1 tahun setelah registrasi. Anda akan menerima pemberitahuan perpanjangan domain dan serangkaian pengingat sebelum domain kedaluwarsa.

Pastikan untuk mengingat tanggal kedaluwarsa domain dan memperpanjang secara tepat waktu untuk tetap memakai domain tersebut.